Prabowo: Lebih Mudah Datangkan Sapi dari Australia

jpnn.com - JAKARTA - Prabowo Subianto menyatakan bahwa lebih susah mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur dibandingkan dari Australia. Hal itu dikatakan Prabowo menanggapi pertanyaan Joko Widodo soal kebijakan impor daging dan naiknya harga jelang puasa dalam debat capres cawapres, Sabtu (5/7).
"Masalah kenaikan harga pangan jelang puasa itu selalu menjadi masalah bagi kita," katanya. Menurut Prabowo, daging adalah salah satu komoditas pangan yang selalu mengalami kenaikan jelang puasa.
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, yang harus dilakukan untuk mengatasi itu adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani untuk menambah jumlah ternak, menambah pengusaha yang akan menjalankan pabrik pemotongan sapi, serta memperlancar distribusi sumber sapi di Indonesia.
"Indonesia sebenarnya banyak penghasil sapi. Tapi, kadang mendatangkan sapi dari NTT lebih susah daripada mendatangkan dari Australia," kata Prabowo. "Ini masalah yang harus kita perbaiki bersama," timpalnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Prabowo Subianto menyatakan bahwa lebih susah mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur dibandingkan dari Australia. Hal itu dikatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit