Prabowo: Lebih Mudah Datangkan Sapi dari Australia
jpnn.com - JAKARTA - Prabowo Subianto menyatakan bahwa lebih susah mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur dibandingkan dari Australia. Hal itu dikatakan Prabowo menanggapi pertanyaan Joko Widodo soal kebijakan impor daging dan naiknya harga jelang puasa dalam debat capres cawapres, Sabtu (5/7).
"Masalah kenaikan harga pangan jelang puasa itu selalu menjadi masalah bagi kita," katanya. Menurut Prabowo, daging adalah salah satu komoditas pangan yang selalu mengalami kenaikan jelang puasa.
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, yang harus dilakukan untuk mengatasi itu adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani untuk menambah jumlah ternak, menambah pengusaha yang akan menjalankan pabrik pemotongan sapi, serta memperlancar distribusi sumber sapi di Indonesia.
"Indonesia sebenarnya banyak penghasil sapi. Tapi, kadang mendatangkan sapi dari NTT lebih susah daripada mendatangkan dari Australia," kata Prabowo. "Ini masalah yang harus kita perbaiki bersama," timpalnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Prabowo Subianto menyatakan bahwa lebih susah mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur dibandingkan dari Australia. Hal itu dikatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak