Prabowo Lepas Jenazah Suhardi ke Klaten
jpnn.com - JAKARTA - Tepat pukul 08.30 WIB, jenazah Profd Suhardi, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya diberangkatkan ke Klaten, Jawa Tengah. Jenazah dibawa ke kampung halamannya menggunakan pesawat terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Jenazah dilepas dalam sebuah upacara penghormatan yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Hadir dalam prosesi pelepasan itu mantan cawapres Hatta Rajasa, dan sejumlah tokoh seperti AM Fatwa, Pramono Anung Wibowo, Eva Kusuma Sundari, Jimmly Ashiddiqie, Suryadharma Ali dan elit partai Koalisi Merah Putih.
Prabowo dalam amanatnya mengatakan Prof Suhardi wafat setelah sebelumnya menjadi Ketum Gerindra selama 6 tahun. "Almarhum meninggal sebagai ketum partai Gerindra. Suatu jabatan yang beliau sudah mengemban selama lebih dari 6 tahun," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat (29/8).
Prabowo juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pelayat yang melepas keberangkatan Prof Suhardi terakhir kalinya. Kepada keluarga almarhum, mantan Capres nomor urut 1 itu mengatakan bahwa Prof Suhardi merupakan sosok yang baik.
"Kepada keluarga almarhum, kami menyampaikan, Profesor Suhardi adalah seorang putra bangsa yang baik. Kita mengenang beliau sebagai orang yang jujur. Yang bersih. Di saat negara kita memimpikan pemimpin yang jujur yang bersih, hari ini kita melepasnya‬," ujar Prabowo.
Di mata Prabowo, Prof Suhardi adalah patriot, berjuang untuk kemandirian. Karena itu keluarga almarhum menurutnya harus bangga, memiliki seorang keluarga seperti almarhum.
"‪Kami merasa kehilangan, tapi kami bangga pernah berjuang bersama orang bernama Prof Suhardi. ‪Atas nama partai Gerindra, saya melepas almarhum‬. Selamat jalan sahabatku. Selamat jalan Suhardi. Kau pejuang sejati. Kau pemimpin yang bersih. Kami hormat dan kami akan meneruskan tradisi dan cita-citamu," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Tepat pukul 08.30 WIB, jenazah Profd Suhardi, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya diberangkatkan ke Klaten, Jawa Tengah. Jenazah dibawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi