Prabowo-Mahasiswa Teken Kontrak Politik
Janjikan Cabut UU BHP dan Pendidikan Murah Berkualitas
Rabu, 10 Juni 2009 – 16:08 WIB
JAKARTA – Pasangan capres/cawapres benar-benar tak ingin mensia-siakan dukungan dari pemilih. Kalangan pelajar dan mahasiswa pun digarap demi mendulang dukungan di pilpres 8 Juli mendatang. Dalam acara itu Prabowo menyatakan, konsep UU BHP telah menggiring komersialisasi pendidikan sehingga biaya untuk pendidikan semakin mahal. “Kalau ini dibiarkan, anak petani, penarik becak, pedagang kaki lima (PKL), petani kecil tidak akan bisa menikmati pendidikan hingga perguruan tinggi,” ujar Prabowo.
Salah satu kubu yang rajing menggalang dukungan dari pelajar dan mahasiswa adalah pasangan Megawati-Prabowo. Dengan disaksikan ribuan pelajar, mahasiswa dan pemuda, cawapres Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik yang isinya kesepakatan pasangan capres-cawapres Megawati-Prabowo untuk mencabut UU Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang dianggap merugikan rakyat.
Baca Juga:
Penandatanganan kontrak pilitik itu dilakukan Prabowo di Depok, Jawa Barat, Rabu (10/6). Kontrak tersebut berupa kesepakatan pasangan capres-cawapres Megawati-Prabowo untuk mencabut UU No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang dianggap merugikan rakyat.
Baca Juga:
JAKARTA – Pasangan capres/cawapres benar-benar tak ingin mensia-siakan dukungan dari pemilih. Kalangan pelajar dan mahasiswa pun digarap demi
BERITA TERKAIT
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Anggota Komisi VI DPR Mengkritik Keras Kebijakan Kementerian ESDM Soal Distribusi LPG 3 Kg
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan
- Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Negara BRICS, Demokrat Dorong Insentif untuk Industri-UMKM
- Diterima Badan Aspirasi DPR, Aliansi Honorer Menyampaikan 5 Tuntutan, Begini Isinya