Prabowo Masih Menimbang Semua Nama jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih belum memutuskan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi di Pilpres 2019.
Partai Demokrat menyerahkan kepada Prabowo dan menganggap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan harga mati untuk dijadikan cawapres. PKS menyodorkan sembilan nama sebagai capres atau cawapres. PAN masih mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan.
Sementara itu, hasil rekomendasi ijtimak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama merekomendasikan Prabowo berpasangan dengan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo masih mempertimbangkan semua nama untuk menjadi cawapresnya. Partai Gerindra meyakini bahwa semua nama yang didorong oleh partai-partai politik memiliki kelebihan untuk memperkuat kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.
“Tapi, faktor itu diperhitungkan dengan seksama dan serius, karena nama yang didorong masing-masing partai itu, kelebihannya juga kami anggap sebagai sesuatu yang bisa menekan kemenangan Prabowo,” kata Muzani di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (31/7).
Dia yakin, persoalan penentuan koalisi dan capres-cawapres juga akan selesai pada waktunya nanti. Menurut dia, Partai Gerindra juga punya pengalaman yang sama pada Pilpres 2014 lalu.
“Kami pernah memiliki situasi seperti ini di 2014 dan akhirnya selesai. Kami juga akan terus melakukan dialog mendengar situasi ini. Memang kesabaran ini diuji,” ujar Muzani.
Karena itu, Muzani berpendapat situasi di Pilpres 2019 ini sama seperti 2014 lalu. Namun, bedanya sekarang kepentingan partai politik ada dua karena harus menghadapi pilpres dan pileg serentak.
Dari sekian banyak nama cawapres yang diusulkan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto masih belum memutuskan siapa cawapres yang akan mendampingi di Pilpres 2019.
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid