Prabowo Melejit, Mega Nomor Dua
Senin, 24 September 2012 – 08:17 WIB

Prabowo Melejit, Mega Nomor Dua
Terhadap hasil tersebut, Direktur Eksekutif Komunikasi Lembaga Survei Indonesia Burhanudin Muhtadi menyatakan hasil riset untuk pilgub DKI tersebut belum bisa digeneralisasi sebagai gambaran hasil pilpres mendatang. Sebab, antara pilkada dan pilpres tidak bisa serta-merta disamakan. "Mungkin ini berlaku di DKI, tapi belum tentu di daerah lain, lebih jauh di pilpres," kata Burhanudin yang hadir sebagai salah seorang penanggap.
Pengamat militer Salim Said menilai, fenomena meroketnya nama Prabowo di pilgub DKI juga terkait karakter pelupa pemilih di Indonesia. Dalam beberapa tahun saja, pemilih sudah bisa melupakan kejadian yang melibatkan salah seorang tokoh meski sepahit apa pun. "Sifat pelupa itu tentu saja menguntungkan Prabowo," katanya, juga di tempat yang sama. (dyn/c4/agm)
JAKARTA--Ajang pilgub DKI Jakarta yang memenangkan pasangan Jokowi-Ahok sesuai dengan hasil quick count diyakini membawa efek positif pada pencapresan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Ketua Umum Fokusmaker Bantah Isu Jadi Waketum DPP AMPI