Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi

jpnn.com - Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji menyinggung dua opsi sebagai respons atas kekeliruan tim komunikasi pemerintah dalam menyampaikan pernyataan ke publik.
Menurut legislator DPR RI itu, opsinya bisa pergantian maupun perbaikan.
Sarmuji mengatakan evaluasi tidak mesti pergantian pimpinan. Oleh karena itu, perbaikan diri bisa menjadi opsi bagi pejabat yang membuat kesalahan.
Pernyataan Sarmuji itu untuk menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan Hasan Nasbi dicopot dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO.
Pertanyaan awak media itu untuk merespons Presiden RI Prabowo Subianto yang mengecap Hasan membuat pernyataan teledor dalam menyikapi teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo.
"Jadi, memang opsinya tidak mesti pergantian, tetapi bisa juga perbaikan," kata Sarmuji saat dihubungi, Selasa (8/4).
Sarmuji mengatakan nantinya Presiden Prabowo tinggal memutuskan kebijakan yang diambil dalam mengevalusi pejabat.
"Tergantung Presiden, lah, bagaimana menilainya," imbuh Sarmuji.
Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji menilai Presiden Prabowo Subianto bisa mengevaluasi Hasan Nasbi yang teledor merespons teror kepala babi ke kantor Tempo.
- Menteri yang Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?