Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan

jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala dinas di Pemkot Bandung jelang pelantikan, 20 Februari 2025 mendatang.
Berbagai isu dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk mengenai pemangkasan anggaran yang diwajibkan Presiden Prabowo Subianto.
Farhan mengatakan, pemangkasan anggaran itu sudah pasti dilakukan, namun, perlu dipilih sektor mana yang perlu dikurangi dana APBD karena tidak boleh mengganggu kesejahteraan masyarakat.
“Prinsipnya begini, penghematannya untuk mengurangi belanja tapi bukan untuk mengurangi kesejahteraan sumber daya manusia," kata Farhan ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (12/10/2024).
Menurutnya, anggaran yang sudah pasti akan dipangkas yakni perjalanan dinas yang selama ini dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan demikian, ketika ada hal yang tidak terlalu penting keluar Bandung, siapa pun tidak diizinkan menggelar kegiatan dinas luar daerah.
"Maksudnya kalau tidak terlalu perlu tinggal di rumah we (di rumah aja)," tutur Farhan.
Larangan perjalanan dinas yang tidak penting itu bukan hanya untuk kepala dinas, ASN, tetapi juga kepala daerah yang bersangkutan.
Langkah Walkot Bandung terpilih Muhammad Farhan menanggapi efisiensi anggaran yang diwajibkan Presiden Prabowo.
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Syahganda Nainggolan: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
- Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Belum Cair, KPU Jabar Bingung
- Menteri Sowan ke Solo Setelah Pertemuan Prabowo-Mega, Jokowi Pamer Kekuatan?