Prabowo Minta Maaf, Hasto: Harusnya Tanpa Syarat
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mempertanyakan ketulusan Prabowo Subianto yang meminta maaf atas ucapannya tentang tampang Boyolali. Hasto mengaku belum bisa melihat permintaan maaf Prabowo sebagai hal yang tulus.
"Ya tulus (atau) tidak, teman wartawan lebih tahu ekspresi gimana itu rasa sesal atau hanya khawatir elektoralnya turun. Itu kan hisa kelihatan. Tetapi kami melihat apa pun permintaan maaf keluar dari pemimpin itu hal yang baik, hal yang positif, kami menerima permintaan maaf itu," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Hasto melanjutkan, saling memaafkan adalah bagian dari tradisi Indonesia. Namun, permintaan maaf dari pemimpin kepada rakyatnya harus tulus.
"Permintaan maaf dengan rakyat itu, ya yang tanpa syarat. Maaf, ya maaf enggak usah pakai catatan," kata Hasto.
Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf ini juga membantah telah mempolitisasi ucapan Prabowo. Hasto mengaku hanya mengedepankan pendidikan politik agar setiap pemimpin itu disiplin dalam berbicara. Dan yang terpenting adalah memahami kebudayaan Indonesia.
"Memahami nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat, jangan karena biasa masuk hotel kemudian mengatakan masyarakat sana, enggak bisa masuk hotel. Kurang pas lagi bagi seorang pemimpin," jelas Hasto. (tan/jpnn)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mempertanyakan ketulusan Prabowo Subianto yang meminta maaf atas pernyataan tampang Boyolali
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil, Tim Pemenangan Ungkap Pesan Khusus dari Prabowo
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza