Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin

Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin
Petugas dari KKP RI melakukan pemasangan spanduk penyegelan terhadap pemasangan pagar laut dari bambu di perairan pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Dia menyebut jumlah tadi membuat sekitar 21.950 jiwa terkena dampak ekonomi dari pagar laut yang diduga terpasang ilegal.

“Belum lagi kita bicara soal dampak ekologis. Pemagaran ini tidak hanya mengganggu akses nelayan, tetapi juga berpotensi merusak habitat biota laut," ujar Riyono.

Presiden RI Prabowo Subianto rupanya menaruh perhatian serius terhadap permasalahan pagar laut yang terpasang sepanjang sekitar 30 kilometer dan diduga tanpa izin.

Hal demikian seperti diungkapkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Menurut Muzani, Prabowo untuk perintah pertama meminta penyitaan terhadap pagar laut yang terpasang di pesisir Tangerang.

"Beliau sudah setuju pagar laut, pertama, itu disegel," kata dia, Rabu.

Ketua MPR RI itu menyebutkan Prabowo juga memerintahkan pengusutan terhadap pemasangan pagar laut yang diduga ilegal.

"Kemudian yang kedua, beliau perintahkan untuk dicabutkan, begitu. Usut, begitu," ungkapnya. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Anggota Komisi IV DPR RI Riyono menyambut positif arahan Presiden RI Prabowo Subianto menyikapi pemasangan pagar laut secara ilegal di pantai utara Tangerang.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News