Prabowo Minta Pemerintah Tak Umbar Data Tanpa Fakta
Jumat, 18 Februari 2011 – 22:22 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengingatkan para pemimpin negeri untuk berani dan jujur dalam mengatasi masalah. Menurutnya, para pemimpin negeri tidak boleh mengumbar janji dan melansir angka-angka keberhasilan dengan menyembunyikan fakta yang sesungguhnya terjadi terhadap bangsa dan negara.
"Ini di depan mata kita, hampir 50 persen rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Kemiskinan itu tidak akan berkurang kalau cara penanganannya lebih mengutamakan mengumbar janji-janji dan dilengkapi dengan melansir angka-angka keberhasilan," kata Prabowo Subianto dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama bergabungnya Partai Bintang Reformasi ke Partai Gerindra di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (18/2).
Baca Juga:
Menurut Prabowo, dengan pemimpin yang berani dan jujur terhadap situasi dan kondisi bangsa maka akan ada jalan keluar. Sebab, rakyat bisa lebih kreatif dalam menyikapi hidupnya sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
"Setiap saat, para elit di pemerintahan selalu mencekoki negeri ini dengan omongan bahwa bangsa ini sudah baik dan berada di jalur yang benar. Dalam waktu bersamaan begitu signifikan jumlah rakyat yang tidak menikmati hasil-hasil pembangunan," tegas Prabowo.
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengingatkan para pemimpin negeri untuk berani dan jujur
BERITA TERKAIT
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD