Prabowo Minta Pemerintah Tak Umbar Data Tanpa Fakta
Jumat, 18 Februari 2011 – 22:22 WIB
Ke depan, kata Prabowo pula, pemerintah tidak bisa lagi dibiarkan menggunakan angka-angka di atas kertas sebagai cerminan keadaan yang sesungguhnya. "Sikap penguasa yang memaksa rakyatnya untuk menerima data dan klaim keberhasilan secara sepihak, itu bisa dikatakan sebagai pemaksaan dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik," katanya.
Baca Juga:
Mantan Danjen Kopasus ini kemudian menawarkan solusi kepada Pemerintah agar bisa mengurangi 50 persen jumlah rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kata dia, garis kebijakan ekonomi harus bertumpu pada Pasal 33 UUD 45 dan menentang keras setiap upaya privatisasi badan usaha milik negara (BUMN).
"Hanya ada satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat ini, yaitu mari kita rebut kembali kemerdekaan ekonomi yang saat ini dikuasai neolib dan lebih mengutamakan kepentingan bangsa sendiri dalam melakukan kerjasama ekonomi dengan pihak asing," katanya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengingatkan para pemimpin negeri untuk berani dan jujur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD