Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional

Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (26/3). Foto: dokumentasi Biro Pers Istana

jpnn.com - Presiden Prabowo Subianto meminta agar struktur komisaris di badan usaha milik negara (BUMN) sektor perbankan dirampingkan.

Sementara itu, Prabowo juga menginstruksikan agar jabatan komisaris BUMN perbankan diisi oleh para profesional.

Hal itu menjadi salah satu bahasan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (26/3).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa langkah tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat manajemen BUMN dan meningkatkan respons positif dari pasar.

“Itu memang arahan Bapak Presiden bahwa jumlah daripada komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi oleh profesional," ujar Airlangga.

Menurut dia, struktur baru tersebut akan tetap menyesuaikan kebutuhan masing-masing bank BUMN.

Selain itu, komposisi komisaris juga tetap akan mencakup unsur dari kementerian teknis terkait.

“Kalau misalnya ada yang mewakili kementerian, ada yang mewakili dari keuangan, ada yang mewakili juga misalnya kalau untuk BRI unsur kementerian teknis UMKM,” jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto meminta agar struktur komisaris di BUMN sektor perbankan dirampingkan dan dijabat kalangan profesional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News