Prabowo: Negara Ini Penuh Aksi Sogok
Senin, 06 Februari 2012 – 21:24 WIB
Ia menegaskan, Rakyat Indonesia siap berkorban, rela menderita asal pemimpin yang mereka yakini bersih dan membela kepentingan rakyat. "Saya yakin rakyat rela dibawa kemana saja, asal pemimpin mereka mengutamakan kepentingan bangsa. Kalau kita berani tampil di depan rakyat, ingin pimpin rakyat, kita harus membenahi diri kita dulu," katanya.
Prabowo menegaskan, sudah menyampaikan kepada pimpinan Fraksi Gerindra di DPR, agar para kader di seluruh badan-badan di legislatif, tegas, keras membela kepentingan rakyat kecil. "Harus keras membela kepentingan bangsa. Jangan larut dalam neoliberalisme yang melanda negara," katanya.
Dia menegaskan, mereka yng berkuasa masih terus menjalankan paham neoliberalisme dalam perekonomian bangsa ini. Dia prihatin dengan kondisi itu. "Sampai sekarang kita satu-satunya partai di DPR yang mengatakan kembali ke pasal 33 UUD 1945," katanya.
Prabowo menyindir, penganut neo liberalisme sekarang sudah mulai cepat-cepat cuci tangan. "Mereka sudah melihat tanda sejarah, oh kami juga punya UUD 45. Enak aja. Kemana aja lo empat tahun? Kemana aja 13 tahun, sekarang UUD 45, kemarin-kemarin kerjanya amandemen terus," ungkapnya.
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, menyatakan, betapa sudah rusaknya negara ini sekarang.
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya