Prabowo Nilai BRI Lupakan Petani-Nelayan
Minggu, 28 Juni 2009 – 22:13 WIB
TEMANGGUNG -- Calon wakil presiden Prabowo Subianto melanjutkan kampanye rapat terbuka. Kali ini, giliran Lapangan Umum Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) menjadi tempat kampanye rapat terbuka pasangan capres Megawati Soekarnoputri itu. Belasan ribu orang kader PDI Perjuangan, Partai Gerindra, simpatisan dan non kader partai pengusung capres-cawapres Megawati-Prabowo hadir di tengah-tengah lapangan.
Prabowo tiba di lokasi tepat pukul 15.00 WIB, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Namun, sebelum memasuki arena panggung, Prabowo terlebih dahulu diselendangi kain batik dan dipasangi songkok oleh perwakilan petani tembakau Temanggung. Dalam orasi politiknya, Prabowo menyentil soal kiprah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dimana, menurut Prabowo, bank BRI itu dulu bernama Bank Tani dan Nelayan Indonesia. Namun, banyak uang tabungan para petani dan rakyat lainnya di Indonesia tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani dan rakyat Indonesia. Karena, uang tabungan tersebut justru dikasi pinjam kepada pengusaha-pengusaha besar di Ibu Kota.
Baca Juga:
''Dari pengamatan saya, jumlah uang petani ada sekitar Rp 31 triliun di ambil dari desa. Tapi, ternyata dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar di Jakarta,'' kata Prabowo lantang di tengah-tengah pendukungnya di Lapangan Umum Kledung, Temanggung, Jateng, Minggu (28/6). Bagi pasangan Megawati-Prabowo, lanjutnya, tidak boleh ada uang rakyat yang dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar. Karenanya, jika nanti dia dipercaya bersama Megawati untuk memimpin negara ini, maka program pertam yang akan diprioritaskan adalah tidak boleh uang tabungan rakyat di BRI itu dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar di Jakarta.
''Uang tabungan rakyat di BRI itu bila perlu kami pinjamkan kembali kepada rakyat sebagai modal usaha,'' ungkapnya. Dalam kesempatan kampanye tersebut, Prabowo juga menyindir kinerja pemerintahan yang dipimpin SBY. ''Anda tahu, apa yang sudah dihasilkan oleh pemerintah selama lima tahuni ini? Apa cukup dengan tebar pesona. Rakyat butuh kepastian dan keadilan,'' ujar mantan Pangkostrad itu.(sid/JPNN)
TEMANGGUNG -- Calon wakil presiden Prabowo Subianto melanjutkan kampanye rapat terbuka. Kali ini, giliran Lapangan Umum Kledung, Kecamatan Kledung,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka