Prabowo Paling Berpeluang, Tinggal Tunggu Lawan di Pilpres 2024
"Saat ini Gerindra sudah bergandengan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang komposisi kursinya sudah di atas 20 persen. PKB pada Pemilu 2019 lalu meraih 9,69 persen," ucapnya.
Menurut Abdul Hakim, Partai NasDem yang mendukung Anies butuh minimal dua teman koalisi, jika tidak berkoalisi dengan Golkar atau PKB.
Saat ini dua parpol disebut-sebut akan bekerja sama dengan NasDem, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS dan Partai Demokrat.
"Namun, koalisi hingga kini belum terbentuk. Kemungkinan karena adanya tarik-menarik yang cukup kuat dalam variabel siapa yang akan mendampingi Anies."
"Apakah menjadi hak PKS yang memiliki suara lebih tinggi dari Demokrat atau hak Demokrat yang memiliki kandidat internal dengan tingkat elektoral lumayan baik, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)."
"Apa malah menjadi hak Nasdem yang memiliki komposisi kursi dan suara paling tinggi di antara ketiga partai," ucapnya.
Abdul Hakim kemudian menyimpulkan Prabowo Subianto berada pada posisi paling nyaman untuk mendapatkan tiket pencapresan.
"Jadi, tinggal ditunggu saja siapa kira-kira yang akan menjadi kompetitor Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti,” kata Abdul Hakim. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Prabowo Subianto paling berpeluang, tinggal menunggu lawan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO