Prabowo Panggil Calon Menteri, AHY: Beliau Saja yang Umumkan
![Prabowo Panggil Calon Menteri, AHY: Beliau Saja yang Umumkan](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/06/23/ketua-umum-partai-nasdem-surya-paloh-dan-ketua-umum-partai-d-gluz.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil calon-calon menteri untuk kabinetnya di Kertanegara, pada Senin (14/10).
Nama-nama yang dipanggil antara lain adalah Tokoh Papua Natalius Pigai, Politisi Partai Golkar Nusron Wahid, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon, Politisi PAN Yandri Susanto, Saifulah Yusuf, Politisi Golkar Wihaji, Politisi PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Tengku Riefky Harsa, serta Maruarar Sirait.
AHY menjelaskan sejumlah tokoh dipanggil secara bergantian dipanggil dan menghadap Prabowo.
"Ini merupakan sebuah fase yang penting di mana Pak Prabowo Subianto ingin secara langsung bertatap muka termasuk menyampaikan harapan dan penugasan-penugasan kepada sejumlah tokoh untuk membantu beliau di pemerintahan lima tahun mendatang," kata AHY.
Dia merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim yang akan dibentuk oleh Prabowo.
"Mudah-mudahan menjadi super tim untuk bisa menjalankan tugas-tugas dan mewujudkan visi-misi beliau sebagai presiden periode 2024-2029," lanjutnya.
Menteri ATR/BPN itu mengaku diminta untuk bisa menjalankan peran yang strategis ke depan.
Namun, putra sulung Presiden keenam Ri, Susilo Bambang Yudhoyono itu enggan menjawab secara gamblang peran yang dimaksudnya.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil calon-calon menteri untuk kabinetnya di Kertanegara, Senin (14/10).
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina
- Soal Menteri Tak Seirama dengan Prabowo, Ahmad Yohan: PAN Sudah 15 Tahun Bersama
- Presiden Erdogan Puji Sikap Tegas RI Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
- Saleh PAN Yakin Prabowo tak Ingin Efisiensi Anggaran Mengorbankan Pegawai
- Ekonom Sarankan Prabowo Kurangi LPG Impor, Beralih ke Jargas
- PDIP Membekali Kepala Daerah dengan Konsepsi Kenegaraan Sebelum Digembleng Prabowo