Prabowo Pasti Tepati Janji Tuntaskan Masalah Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Bambang Riyanto optimistis Prabowo Subianto bisa menyelesaikan masalah honorer K2 (kategori dua). Keyakinan itu lantaran Prabowo dinilai sosok negarawan sejati.
"Bukan karena saya kader Gerindra lantas saya memuji Pak Prabowo. Beliau itu negarawan sejati, berani mengakui salah, minta maaf tanpa mengorbankan anak buah. Indonesia sekarang krisis negarawan sejati," kata Bambang kepada JPNN, Selasa (20/11).
Mantan bupati Sukoharjo ini menambahkan, Prabowo sempat kaget mengetahui masalah honorer K2 yang sebenarnya mudah tapi dibuat sulit. Itu sebabnya, Prabowo pun sepakat memasukkan penyelesain masalah honorer K2 dalam program kerjanya.
"Pak Prabowo bukan melihat itu masalah warisan masa lalu atau enggak. Yang dilihat adalah anak bangsa, mengabdi puluhan tahun dengan gaji kecil tapi dibiarkan. Rasa kemanusiaan beliau yang menguat ketimbang pencitraan," tuturnya.
Dia menambahkan, masyarakat saat ini bukan butuh sosok pejabat yang jago pencitraan. Yang dibutuhkan adalah sosok pembaru dan pemberi solusi.
Pemerintah merasa telah menyelesaikan masalah honorer K2 dengan mempercepat RPP Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, itu bukan solusi yang diharapkan honorer K2.
"Mereka itu layak dijadikan PNS bukan dikontrak. Yang dituntut honorer K2 kan janji pemerintah menyelesaikan secara bertahap. Sudah ada roadmap-nya di 2015 tapi malah menguap," sesal anggota Badan Legislasi DPR RI ini. (esy/jpnn)
Prabowo Subianto sempat kaget mengetahui masalah honorer K2 yang sebenarnya mudah tapi dibuat sulit.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar