Prabowo Percaya Diri Dobrak Kandang Banteng
jpnn.com - SOLO - Calon presiden Prabowo Subianto makin gencar mengkonsolidasikan tim pemenangan di daerah. Termasuk Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Di hadapan ribuan tim pemenangan dan tokoh nasional, Prabowo mengaku tetap percaya diri. Sebab selain elektabilitasnya terus naik, dirinya juga didukung para tokoh nasional yang mumpuni.
"Kenapa saya percaya diri" Karena mereka yang akan bersama saya memimpin bangsa ini. Ada aura harapan dan aura kemenangan yang kita rasakan," ungkap Prabowo saat acara Rapat Pemantapan Tim Sukses Prabowo-Hatta di The Sunan Hotel Solo, Kamis (29/5).
Prabowo mengibaratkan, presiden seperti nahkoda sebuah kapal. Apabila nahkodanya tidak handal, kapal bisa tenggelam dan keliru tidak sampai tujuan. Dirinya merasa sangat percaya diri karena disokong orang-orang yang mumpuni dalam perpolitikan Indonesia.
Dirinya melihat indikasi negara besar sudah mulai memperebutkan sumber kekayaan alam. Untuk itulah, perlu menampilkan sosok yang mempunyai wibawa dan daya tawar di hadapan negara besar. Baginya, tidak sekedar mengusung pasangan capres-cawapres ini, tapi menyiapkan tim terbaik untuk Indonesia. "Kami sudah berfikir bagaimana memerintah. Bagaimana kalau kita umbar janji dan harapan tapi tidak siap memimpin," ujarnya.
Prabowo menyebut, dunia akan mengalami rawan pangan. Dia merasakan harga pangan di seluruh dunia naik hingga 20 persen. Dan Indonesia akan merasakan dampaknya jika tidak tepat memilih pemimpin. Prabowo juga mengungkapkan bahwa populasi penduduk dunia meningkat.
"Saya mengutip kata Bung Karno, perut yang lapar tidak bisa menunggu, rakyat tidak sabar. Untuk itu perlu pemimpin dengan tekad yang besar menyejahterakan rakyat, kepercayaan itu akan kami jaga semua dengan tenaga kami. Untuk itu kami menyusun tim terbaik untuk mengatasi permasalahan bangsa," ujarnya.
Dia juga mengatakan, ada permasalahan sumber air bersih. Indonesia sebenarnya patut disyukuri karena berlimpah. Berbeda di beberapa negara yang merasakan kekurangan air bersih. Menurutnya, air turun satu hari di Bogor 120 ml, jumlah itu sama dengan yang ada di Australia 1 tahun. Dikatakannya, karena sangat berlimpah menjadi kurang bersyukur. Air dianggap sepele padahal air merupakan komoditas strategis di abad 21. "Saking berlimpahnya ibukota (Jakarta) sering kebanjiran," ungkapnya disambut tawa ribuan pendukung.
Acara yang dihadiri ribuan orang itu berlangsung cukup meriah. Sebagian berasal merupakan perwakilan partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta. Yakni Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP dan PBB. Juga terdapat sederet ormas dan organisasi kepemudaan.
SOLO - Calon presiden Prabowo Subianto makin gencar mengkonsolidasikan tim pemenangan di daerah. Termasuk Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas