Prabowo Percayai Dukungan Gus Dur
Minggu, 29 Maret 2009 – 18:22 WIB

Prabowo Percayai Dukungan Gus Dur
SEMARANG - Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto makin optimis bahwa dukungan Gus Dur akan membuat partai yang dibidaninya itu mampu mendulang suara pada Pemilu legislatif. Hal itu disampaikan Prabowo usai berkampanye di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (29/3). Sebelumnya, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid saat berorasi sebagai juru kampanye kembali menegaskan Gus Dur agar warga NU memilih Gerindra. "Warga NU harus mematuhi perintah Gus Dur agar memilih Gerindra. Karena apa, karena ada Pak Prabowo. Negeri ini tidak cukup dipimpin orang yang pintar omong saja, tetapi perlu pemimpin yang berani," ujar Yenny di depan puluhan ribu masa yang memadati Simpang Lima.
Prabowo menunjukan wajah gembira sepanjang kampanye maupun usai berorasi di lapangan kebanggaan warga Semarang itu. Apalagi, massa yang memadati Simpang Lima itu juga banyak berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) maupun PKB pro Gus Dur. "Saya bersyukur karena ada dukungan dari Gus Dur lewat Bu Yenny (putri Gus Dur)," ujar Prabowo.
Baca Juga:
Menurut Prabowo, dukungan ke Gerindra juga diakibatkan masyarakat yang selama ini terpinggirkan oleh penguasa. "Saya lihat memang mulai ada pergeseran dari kelas menengah dan bawah yang terpinggirkan dan merasa tak terwakili maupun. Mereka makin mengeras dan mendukung kita," ujar Prabowo bangga.
Baca Juga:
SEMARANG - Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto makin optimis bahwa dukungan Gus Dur akan membuat partai yang dibidaninya itu mampu
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti