Prabowo Perlu Mengubah Isu Kampanye agar Elektabilitas Naik

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto dinilai perlu mengubah gaya dan isu kampanyenya di Pilpres 2019. Jika tidak, dikhawatirkan kampanye yang dilakukan tak mampu mengangkat elektabilitasnya jelang pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, Ketua Umum DPP Partai Gerindra tak cukup hanya mengungkit seputar dugaan kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir orang dan kekayaan Indonesia dibawa ke luar negeri.
“Isu itu (dugaan kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir masyarakat) sebenarnya cukup seksi. Cuma sayang, hanya bisa diserap dan dipahami oleh masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas,” ujar Ujang kepada JPNN, Selasa (30/10).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, bagi masyarakat kelas bawah, isu dugaan kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir orang menjadi sesuatu yang biasa. Karena tahun-tahun sebelumnya juga kerap disuarakan, sementara efeknya tidak dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Karena memang kan selama ini masyarakat miskin tidak pernah menikmati kekayaan alam tersebut,” ucapnya.
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai isu sebaiknya fokus pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, soal harga-harga yang cenderung naik sehingga membuat daya beli masyarakat melemah.
Selain itu, juga soal naiknya harga kebutuhan pokok. Namun harus dibarengi solusi nyata. Misalnya, kubu Prabowo-Sandi menggandeng produsen maupun pengusaha yang bersedia bekerja sama menjual harga beras terjangkau, tapi tidak merugikan pedagang.
Contoh lain, siap mendirikan koperasi yang menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Capres Prabowo Subianto dinilai perlu mengubah gaya dan isu kampanyenya di Pilpres 2019. Jika tidak, dikhawatirkan tak mampu mengangkat elektabilitasnya.
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto
- Rano Karno Ungkap Isi Arahan Megawati, Sebut Nama Prabowo