Prabowo Pernah Sebut Gus Dur Sosok Buta dan Memalukan

Prabowo Pernah Sebut Gus Dur Sosok Buta dan Memalukan
Prabowo Pernah Sebut Gus Dur Sosok Buta dan Memalukan

"Prabowo mengaku hanya memiliki sedikit informasi mengenai kasus itu. Namun kita akhirnya berbicara selama hampir empat jam."

Keduanya kemudian berbicara soal pembantaian di Santa Cruz, Timor Timur, dimana militer melakukan pembantaian terhadap 271 warga sipil di Dili, 12 November 1991.

"Prabowo mengatakan kepada saya, pembantaian itu adalah tindakan bodoh karena dilakukan di depan banyak saksi yang bisa melaporkan kejadian ini ke seluruh dunia."

“Kata Prabowo, Santa Cruz telah membunuh kami secara politis. Ini sebuah kekalahan. Dia bilang, anda tidak bisa membantai warga sipil di depan media. Mungkin bisa dilakukan di desa terpencil, tapi jangan di ibukota provinsi,” kata Prabowo.

Pada September 1983, terjadi serangkaian pembantaian di desa terpencil Kraras di kawasan pegunungan Bibileo, Timor Timur.

Komisi rekonsiliasi Timor Timur bentukan PBB menemukan bahwa Prabowo ditempatkan di sektor timur Timor-Leste saat pembantaian itu terjadi.

"Sejumlah saksi mengungkapkan bahwa Prabowo terlibat dalam operasi untuk mengurangi populasi warga sipil di Gunung Bibileo."

Kemudian, lanjut tulisan Nairn, dua tahun setelah Soeharto 'jatuh', Indonesia dipimpin presiden sipil, Abdurrachman Wahid alias Gus Dur.

JAKARTA- Indonesia menjadi perhatian dunia. Tak bisa dibantah lagi, Pemilihan Presiden 9 Juli nanti sudah menyedot perhatian banyak pihak termasuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News