Prabowo Persilakan Menteri Keluar dari Pemerintahan Jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mempersilakan siapa saja yang tidak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.
Hal itu diungkapkan Prabowo di hadapan para menteri saat rapat perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Mengenai program makan siang bergizi, Prabowo bahkan mempertaruhkan kepemimpinan.
“Saya hakulyakin saya pertaruhkan kepimpinan saya,” ucap Prabowo.
“Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” lanjutnya.
Prabowo pun meminta agar kementerian dan badan yang berhubungan dengan program makan siang tersebut untuk bergerak cepat.
“Kepala badan gizi nasional dan semua untuk siapkan, segera kita mulai dengan bergerak cepat tepat sasaran terukur, tetapi jangan takut dengan kesulitan,” kata dia.
Eks Menteri Pertahanan itu mengaku masih mendengar sejumlah pihak meragukan program makan siang bergizi milik dirinya dan Gibran.
Prabowo Subianto mempersilakan siapapun yang tidak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pemerintah Siapkan Juru Masak untuk Makan Bergizi Gratis