Prabowo Pilih Panggil SBY Dengan Pak Presiden

jpnn.com, CIKEAS - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto secara terbuka memanggil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sebutan Pak Presiden
Hal itu terdengar jelas saat Prabowo mengawali sambutannya di kediaman SBY, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7) malam.
Sebutan tersebut menimbulkan tanda tanya. Apalagi dikemukakan di hadapan puluhan wartawan yang setia menunggu keduanya memberi keterangan usai melakukan pertemuan tertutup.
Apakah sebutan punya makna tertentu mengingat Indonesia bakal kembali menggelar Pilpres 2019 mendatang, atau hanya karena salah pengucapan.
Namun tanda tanya tersebut tak lama berkeliaran bebas. Prabowo kemudian menjelaskan alasannya mengapa tetap memanggil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut dengan sebutan presiden.
"Kenapa saya memanggil dengan sebutan bapak presiden, karena konvensi internasional menyatakan gelar itu (presiden) melekat. Seperti gelar guru besar atau professor, tetap melekat pada seseorang meski tidak lagi mengajar," ucap Prabowo.
Menurut mantan Danjen Kopassus ini, sebutan presiden tetap melekat sebagai bentuk penghormatan atas capaian dan kinerja seseorang selama memimpin sebuah negara demokrasi. "Saya memilih tetap memanggil SBY dengan sebutan Pak Presiden," ujarnya. (gir/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto secara terbuka memanggil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sebutan Pak Presiden
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta
- Prabowo Sebut Kekayaan Danantara Akan Tembus Rp 16 Ribu Triliun
- Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Tertutup, Saya Banyak Menegur Direksi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Presiden Prabowo Dinilai Sukses Membangun Kemandirian Pangan