Prabowo Punya Ide Kirim Lulusan Terbaik SMA Kuliah di Luar Negeri, Gaji Guru Diperbaiki
jpnn.com, JAKARTA - Capres beromor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto menawarkan idenya tentang mengirim puluhan ribu lulusan sekolah menengah atas (SMA) ke luar negeri untuk menimba ilmu.
Menurut Prabowo, hal itu sebagai jurusnya memajukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Berbicara dalam Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/2/2024) malam, Prabowo mengungkapkan rencana besarnya memajukan Indonesia, termasuk di bidang pendidikan.
Capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan rencana besar tersebut bernama Strategi Transformasi Bangsa. Salah satu janji Prabowo ialah merebut ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jika terpilih menjadi presiden, Prabowo akan mengirim 10 ribu lulusan terbaik SMA untuk kuliah di luar negeri.
“Kami kirim ke luar negeri untuk belajar sains, teknologi, engineering, dan matematika, kimia, biologi, fisika,” kata Prabowo dalam debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu.
Menurut Prabowo, sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus menguasai sains dan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan adalah hal strategis.
“Kita rebut teknologi, kita rebut science,” katanya dalam debat bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi itu.
Prabowo berencana membawa Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain dengan mengirimkan lulusan terbaik SMA untuk kuliah di mancangara.
- Tingkatkan SDM Demi Membenahi Birokrasi, Agustiar-Edy Pemimpin Paling Prorakyat
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan