Prabowo Rajin ke Pesantren, Kiai Ma'ruf: Saya Didukung Semua Kiai
jpnn.com, DEMAK - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Al-Hidayat Krasak, Demak, Jawa Tengah (5/2). Pesantren ini sebelumnya sudah pernah disambangi Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto
Lawatan Ma'ruf ke pondok pesantren itu langsung diterima oleh pengasuhnya KH Misbahul Munir beserta ribuan santri dan warga Demak.
Dari pantauan, kehadiran Ma'ruf disambut dengan nasyid yang dinyanyikan para santri. Kiai Ma'ruf juga disediakan panggung di depan rumah KH Misbahul Munir untuk menyampaikan tausiah dalam acara Krasak Bersholawat. Massa yang berjumlah ribuan orang berkumpul mendengar tausiah dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.
Dalam kesempatan wawancara, media menanyakan soal kehadiran Prabowo di ponpes itu beberapa waktu lalu. Namun, Kiai Ma'ruf menjawab bahwa dirinya tidak mempermasalahkan Prabowo ataupun pihak dari kubu sebelah datang ke pesantren Al-Hidayat.
Mantan Rais Aam PBNU ini mengatakan bahwa dirinya maju di Pilpres 2019 atas dukungan ulama. Selain itu, Ma'ruf juga meyakini dirinya merepresentasikan nahdliyin yang tidak dimiliki kubu sebelah.
"Kan beda ada yang datang sendiri, ada yang disambut, ada nongol sendiri. Ada yang maunya dua belah pihak. Kami kan didukung sama semua kiai," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menjelaskan, kedatangan kubu sebelah ke pesantren ini hanya sekadar mampir, lalu diterima oleh KH Misbahul Munir. Sementara, saat Ma'ruf datang, dirinya disambut dengan berbagai macam acara.
"Dengan kehadiran ulama dan jemaah yang banyak. Jadi tentu beda," kata Dewan Pengawas Bank Syariah ini.
Ma'ruf Amin tidak khawatir dengan manuver Prabowo Subianto yang rajin keluar masuk pesantren
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law