Prabowo: Rakyat Bosan Dibohongi
Jumat, 20 Maret 2009 – 14:51 WIB
MEDAN – Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) getarkan lapangan Medan, Sumatera Utara. Calon Presiden RI dari Gerindra Prabowo Subianto terjun dari panggung utama menjumpai para kader dan simpatisannya. Mantan pentolan PDI Perjuangan, Permadi, mengutarakan, dirinya pindah ke Gerindra karena menemukan sosok Soekarno ada pada Prabowo. Selain Permadi, tampil pula sebagai orator dai sejuta umat, KH Zainudinn MZ. Dalam orasinya, Permadi dan Zainuddin mengajak masyarakat untuk memilih partai yang didirikan mantan Pangkostrad itu. “Kita harus memenangkan Gerindra, saya lihat ketokohan Soekarno sekarang ini ada pada Prabowo. Makanya saya keluar dari PDI Perjuangan, dan masuk Gerindra,” cetusnya. Suasana di lapangan merdeka Medan makin panas dengan hentakan musik dan sejumlah lagu yang dibawakan Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Yuni Shara. Lagu “Bujangan” dan semprotan air membuat massa demokrat berjoget ria bersama Prabowo dan para petingginya. Prabowo dalam sambutannya menanyakan kepada massanya tentang keadaan masyarakat lapis bawah. “Saudara-saudara apakah kehidupan saudara sudah baik?,” tanya Prabowo.
Baca Juga:
“Belum,” spontan massa Gerindra menjawab. “Sekolah tak usa bayar, bener tidak?,” teriak Prabowo lagi. "Bohong, jawan massa. ” “Ingin perubahan?,” teriak Prabowo. Prabowo mengutarakan, rakyat sudah jenuh dengan kebohongan. “Cukup sudah akal-akalan, cukup sudah bohong-bohongan,” pungkasnya.(gus/jpnn)
Baca Juga:
MEDAN – Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) getarkan lapangan Medan, Sumatera Utara. Calon Presiden RI dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Rapat Perpisahan Sebagai Menhan, Ada Elite Gerindra, Dasco Tak Nampak
- Mensos Gus Ipul Kunjungi Tenda Darurat Korban Gempa Bandung, Warga Minta Rumahnya Segera Dibangun
- Usut Kasus Korupsi di Malut, KPK Panggil Direktur Kementerian ESDM
- Kewenangan Penyidikan Hingga Penuntutan Buat Kejaksaan Superpower Tak Bisa Dikontrol
- Semua P1 Terangkat PPPK 2024, KepmenPANRB 348/2024 Sakti
- OPM Merespons Begini soal Sikap KKB Egianus yang Membebaskan Pilot Susi Air