Prabowo Resmi Jadi Menteri Jokowi, FPI Bakal Jaga Jarak
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengomentari soal pelantikan Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, FPI tidak akan mengikuti Prabowo yang masuk ke dalam pemerintahan. Munarman memastikan FPI akan patuh terhadap hasil ijtimak ulama ke-4.
“Hasil ijtimak ulama ke 4 yang lalu sudah memberikan arahan untuk peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini, di antararanya adalah menolak kekuasaan yang zalim, serta mengambil jarak dengan kekuasaan itu,” kata Munarman ketika dihubungi, Rabu (23/10).
Munarman menegaskan, pihaknya akan tetap konsisten dengan keputusan tersebut dan tak akan goyah.
“Jadi kami akan tetap konsisten saja dengan keputusan ijtimak ulama tersebut,” imbuh Munarman.
Diketahui, pagi ini Prabowo resmi menjadi Menteri Pertahanan usai dilantik Jokowi di Istana Negara. Padahal, sebelumnya, Prabowo merupakan lawan Jokowi dalam Pilpres 2019. (cuy/jpnn)
Menurut Munarman, FPI tidak akan mengikuti Prabowo yang masuk ke dalam pemerintahan. Munarman memastikan FPI akan patuh terhadap hasil ijtimak ulama ke-4.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Perlu Political Will Prabowo untuk Menunda PPN 12 Persen Melalui APBNP
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi