Prabowo - Sandi Bakal Umumkan 80 Nama Calon Menteri, Termasuk Sri Mulyani?
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan mengumumkan 80 nama calon menteri dan pembantu di kabinet.
Dalam sejumlah kampanyenya, Prabowo memang sering melempar nama-nama yang dianggapnya layak jadi menteri. Sebut saja Presiden PKS Sohibul Iman, mantan gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketum PAN Zulkifli Hasan serta Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tak hanya Prabowo. Sandiaga Uno pun beberapa kali mengungkapkan hal serupa. Awal pekan lalu misalnya, Sandi bicara kemungkinan akan menggandeng sejumlah menteri Jokowi yang berprestasi. Salah satu yang disebut antara lain Sri Mulyani.
Sandi mengatakan, selama mereka memiliki prestasi, punya tata kelola yang baik, budi pekerti dan akhlakul karimah, tentu saja akan dirangkul demi kemajuan.
Nah, rupanya, penyebutan nama calon menteri itu bukan hanya wacana. Seperti dilansir RMco.id, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said memastikan Jumat (12/4) besok Prabowo akan mengumumkan para calon menteri di kabinetnya jika memenangi Pilpres 2019.
Para calon menteri ini akan diundang saat kampanye akbar di Surabaya. Sudirman menyebut, 80 orang ini akan diperkenalkan sebagai menteri dan para pembantu, apabila Prabowo menang Pilpres.
(Baca Juga: Fahri Hamzah Sarankan Prabowo Umumkan Semua Calon Menteri)
Namun, Sudirman tak mau membuka, siapa saja 80 orang yang dimaksud. Dia memberi bocoran, mereka merupakan orang-orang yang sering ikut diskusi pakar selama masa kampanye berlangsung.
Sandi bicara kemungkinan menggandeng sejumlah pembantu Presiden Jokowi yang berprestasi sebagai calon menteri 02. Salah satu yang disebut Sri Mulyani.
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN