Prabowo - Sandi Boikot Metro TV, Kubu Jokowi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menilai kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menjadi pihak yang dirugikan telah memboikot Metro TV.
Menurut Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'ruf ini, masyarakat malah tidak bisa menerima informasi yang utuh terkait program yang dikampanyekan kubu Prabowo - Sandi.
"Justru yang akan rugi mereka sendiri karena informasi yang tersampaikan ke publik enggak balance juga kan," kata Irma di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Meski demikian, Irma menilai, hal tersebut merupakan hak Prabowo - Sandi. Baik NasDem ataupun TKN Jokowi - Ma'ruf, lanjut Irma, tidak bisa mengintervensi mereka. "Kami enggak mencampuri urusan mereka," tambah dia.
Seperti diketahui, Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi mengeluarkan dokumen pemboikotan terhadap Metro TV. Kepala Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ariseno Ridhwan mengatakan, surat edaran tersebut untuk kalangan internal dan merupakan surat resmi yang diedarkan kepada seluruh anggota BPN Prabowo - Sandi maupun partai politik yang tergabung dalam koalisi partai politik Indonesia Adil Makmur.
"Jadi itu merupakan legal standing bagi seluruh anggota BPN Prabowo-Sandi terkait aturan komunikasi dengan media massa," katanya.
Terkait alasan pemboikotan, Ariseno mengatakan, pihaknya menilai apa yang disiarkan Metro TV selama ini terkesan tidak seimbang. "Cenderung tendensius. Mereka seperti apa, silakan tanya ke masyarakat," katanya. (tan/jpnn)
Kubu Jokowi - Ma'ruf tidak mau mencampuri keputusan Prabowo - Sandi memboikot Metro TV.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta