Prabowo-Sandi Harus Punya Terobosan Kurangi Efek Dusta Ratna

Prabowo-Sandi Harus Punya Terobosan Kurangi Efek Dusta Ratna
BOHONG: Ratna Sarumpaet dan Ustaz Ansufri Idrus Sambo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10) guna menyampaikan penjelasan tentang lebam di wajah. Ratna mengaku berbohong soal lebam di wajahnya. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak cukup hanya mencopot Ratna Sarumpaet dari posisi juru kampanye pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bernomor urut 02 itu. Menurut Ujang, harus ada terobosan dari kubu Prabowo - Sandi demi menarik simpati pemilih.

"Mengeluarkan Ratna dari tim pemenangan memang langkah awal yang harus dilakukan Prabowo. Tapi saya kira itu tidak cukup," ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (10/10). Baca juga: Prabowo - Sandi Tak Mungkin Lolos dari Efek Dusta Ratna

Direktur eksekutif Indonesia Political Review itu menambahkan, kubu  Prabowo - Sandi harus mampu merespons isu-isu yang berkembang secara baik. Menurutnya, duet usungan Koalisi Adil Makmur itu harus bisa memainkan isu secara positif.

"Jika cara merespons isunya baik, saya kira hasilnya juga akan baik. Jika ke depan Prabowo mampu memainkan isu dengan positif, bisa saja elektabilitasnya naik," ucapnya.

Selain itu, kata Ujang, kubu Prabowo - Sandi harus mampu menawarkan program terobosan jika kelak terpilih. Pasangan itu tidak cukup hanya menyampaikan gagasan yang bersifat umum, tapi harus lebih detail demi meyakinkan masyarakat.

"Kemudian, jika menyoroti melemahnya rupiah, kubu Prabowo-Sandi bisa beramai-ramai menukarkan dolar Amerika Serikat yang mereka miliki. Jadi, tak hanya orang per orang, tapi beramai-ramai," pungkas Ujang.(gir/jpnn)


Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak cukup hanya mencopot Ratna Sarumpaet dari posisi juru kampanye.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News