Prabowo - Sandi Siap Mewujudkan Papua Adil Makmur
Kedua, alokasi otsus diberlakukan secara parmanen. Menurut Yanni, otonomi khusus bagi Papua termasuk Aceh merupakan amanat negara yang telah dijamin dalam konstitusi. Karena itu sangat tidak tepat jika alokasi dana otsus diatur dalam undang-undang dengan memiliki jangka waktu tertentu.
"Tidak boleh kekhususannya parmanen, sementara anggarannya bersifat temporal, ini keliru. Jadi Prabowo-Sandi berkomitmen mengubah cara pandang negara terhadap Papua dalam konteks penerapan otonomi khusus," kata Yanni.
Ketiga, Papua memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat besar dan hampir semua jenis sumberdaya alam ada di Papua. Karena itu, Prabowo-Sandi, menurutYanni, berkomitmen memberikan akses yang lebih besar kepada putra-putri terbaik Papua menduduki jabatan-jabatan strategis di semua kementerian.
"Jadi bukan hanya satu orang menteri sebagaimana selama ini terjadi, tetapi juga harus ada pada jabatan-jabatan struktural di semua kementrian," pungkas Yanni. (gir/jpnn)
Prabowo - Sandi berpendapat permasalahan di Papua tidak cukup diselesaikan hanya dengan pemberlakuan otonomi khusus.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Kementrans Luncurkan Logo Baru, Begini Filosofinya