Prabowo: Sangat Tidak Masuk Akal Bila Pemilu Ditunda-tunda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tidak bijaksana apabila Pemilu 2024 ditunda demi menanggapi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terhadap gugatan Partai Prima.
"Saya kira sangat kurang arif atau tidak masuk akal bila ditunda-tunda terus," kata dia ditemui setelah menjamu Ketum NasDem Surya Paloh di Hambalang, Bojong Koneng, Jawa Barat, Minggu (5/3).
Diketahui, PN Jakpus mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap KPU setelah parpol itu dinyatakan tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
PN Jakpus dalam amar putusan mengabulkan seluruh gugatan Partai Prima dan meminta KPU agar menunda tahapan Pemilu 2024.
Prabowo mengaku tidak ingin terlalu jauh mengomentari putusan PN Jakpus terhadap gugatan Partai Prima.
Toh, kata dia, masih ada upaya lanjutan terhadap putusan PN Jakpus seperti banding yang dilayangkan KPU sebagai pihak tergugat.
"Ya, itu pengadilan negeri masih ada di atasnya pengadilan tinggi dan sebagainya," kata Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Paloh merasa NasDem memiliki sikap yang sama dengan Prabowo menyikapi penundaan Pemilu 2024 setelah muncul putusan PN Jakpus.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menolak wacana penundaan pemilu yang muncul setelah putusan PN Jakpus terhadap gugatan Partai Prima.
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya