Prabowo Sanjung SBY
jpnn.com - JAKARTA – Kemampuan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan politik luar negeri disambut positif oleh calon presiden Prabowo Subianto.
Bahkan menurut Prabowo, pemerintahan SBY yang telah berlangsung dua periode, cukup berhasil membina hubungan internasional.
“Kebetulan di bidang luar negeri, di bawah pemerintah SBY sudah berada dalam jalur yang benar. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Untuk yang baik, untuk apa diubah. Saya usung perubahan pada bidang dan sektor yang perlu diperbaiki. Kalau sudah baik, kita pertahankan,” ujar Prabowo dalam debat calon presiden ketiga yang digelar di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6) malam.
Calon Presiden yang diusung koalisi merah putih ini merinci salah satu keberhasilan pemerintahan SBY, terutama terkait kemampuan membawa stabilitas dan perdamaian.
“Sepuluh tahun (pemerintahan SBY) mampu membawa stablitas dan perdaiaman. Ini jangan dianggap remeh. Negara lain seperti di Timur Tengah, penuh kekacauan. Jadai kalau pemerintah sekarang baik, saya yang pertama mengakuinya,” ujarnya.
Jawaban tersebut rupanya belum membuat calon presiden Joko Widodo puas. Ia pun kemudian bertanya apa ancaman terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini. Baik itu terkait ancaman dari negara luar, maupun dari dalam negeri.
Mendapati pertanyaan tersebut, Prabowo Subianto mengatakan, ancaman terbesar adanya kemungkinan negara-negara tertentu mengklaim wilayah Indonesia, termasuk di laut maupun pulau-pulau terluar.
“Kalau ancaman terbesar dari dalam negeri, adalah kemiskinan. Terutama kekuasaan bangsa terhadap kekayaan alam. Kalau kekayaan alam tidak dikuasai oleh bangsa sendiri, maka dengan demikian kita tidak punya tabungan untuk mengatasi kemiskinan rakyat kita,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Kemampuan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan politik luar negeri disambut positif oleh calon
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?