Prabowo: Satu Lawan Terlalu Banyak
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi presiden akan menjalankan politik luar negeri dengan prinsip mengumpulkan banyak sahabat dalam pergaulan internasional.
Kebijakan politik luar negeri Prabowo ini mirip dengan strategi diplomasi internasional yang diterapkan Presiden SBY yakni "zero enemies making thousand friends".
"Kita menganut filosofi ingin bersahabat dengan semua pihak, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita hormati semua negara, tapi kita juga berharap semua negara juga hormati kita," kata Prabowo dalam acara konsolidasi nasional PKS untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5).
Meski begitu, mantan Danjen Kopassus TNI ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus mandiri. Oleh karenanya, Indonesia harus memiliki ekonomi dan situasi politik yang kuat.
Prabowo juga mengatakan bahwa sumber daya manusia serta budaya nasional juga harus lebih baik.
"Kita kuatkan sumber daya manusia kita. Semua harus diperkuat," tegas politisi yang pernah bermukim di Yordania ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi presiden akan menjalankan politik luar negeri dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan