Prabowo Sebenarnya
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Kita baru diperlihatkan satu keputusannya: siapa jadi menteri apa. Dari situ kita masih ragu bahwa Prabowo akan setegas yang diomongkan.
Akan tetapi itu baru dilihat dari satu keputusan. Perlu dilihat dari banyak putusan berikutnya. Sayangnya dia sudah keburu harus ke begitu banyak negara.
Mungkin sekalian dia memberi kesempatan kepada para menterinya untuk menyusun rencana. Harus cepat. Harus nyata. Harus seperti yang digariskan.
Mungkin juga, dalam praktik, rencana itu tidak bisa cepat. Setiap menteri punya wakil. Ada yang seirama dan ada yang punya potensi beda irama.
Saya lihat, banyak yang kalau menterinya kira-kira senang ke utara diberi wakil yang bisa membuatnya menoleh ke selatan. Di Kemenko Hankam, misalnya.
Tidak terasa Prabowo sudah sebulan jadi presiden -ketika dia pulang dari luar negeri nanti. Mungkin kita perlu waktu tiga bulan untuk tahu siapa Prabowo sebenarnya.(*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Prabowo Subianto memang beda. Termasuk dalam hal memilih negara pertama dikunjungi: yakni Tiongkok. Bukan Singapura, Malaysia, Jepang, atau Amerika.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Cak Nun
- Presiden Prabowo Meresmikan Aturan Perlindungan Anak di Media Sosial
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik
- Menteri Kabinet Merah Putih Hingga TNI/Polri Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI