Prabowo Sebenarnya
Oleh: Dahlan Iskan
Kita baru diperlihatkan satu keputusannya: siapa jadi menteri apa. Dari situ kita masih ragu bahwa Prabowo akan setegas yang diomongkan.
Akan tetapi itu baru dilihat dari satu keputusan. Perlu dilihat dari banyak putusan berikutnya. Sayangnya dia sudah keburu harus ke begitu banyak negara.
Mungkin sekalian dia memberi kesempatan kepada para menterinya untuk menyusun rencana. Harus cepat. Harus nyata. Harus seperti yang digariskan.
Mungkin juga, dalam praktik, rencana itu tidak bisa cepat. Setiap menteri punya wakil. Ada yang seirama dan ada yang punya potensi beda irama.
Saya lihat, banyak yang kalau menterinya kira-kira senang ke utara diberi wakil yang bisa membuatnya menoleh ke selatan. Di Kemenko Hankam, misalnya.
Tidak terasa Prabowo sudah sebulan jadi presiden -ketika dia pulang dari luar negeri nanti. Mungkin kita perlu waktu tiga bulan untuk tahu siapa Prabowo sebenarnya.(*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Prabowo Subianto memang beda. Termasuk dalam hal memilih negara pertama dikunjungi: yakni Tiongkok. Bukan Singapura, Malaysia, Jepang, atau Amerika.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024