Prabowo Sebut Banyak Pelabuhan Dikelola Asing, Benarkah?
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini juga membuka peluang kerja sama di sektor perkeretaapian. Nantinya, skema yang akan digunakan untuk investasi tersebut adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Bukan tidak mungkin di kereta api karena satu proyek kereta api yang dari Makassar ke Pare-Pare, sebagian daripada investasinya kita lakukan secara KPBU, itu dimungkinkan apabila India masuk ke kereta api selain seaport dan airport," jelas dia.
BACA JUGA: Bicara di Debat, Jokowi Beber Ratusan Ribu Hektare Tanah Milik Prabowo
Khusus bandara dan pelabuhan, Budi menjelaskan ada beberapa yang bisa ditawarkan, salah satunya Bandar Kualanamu di Medan dan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan.
"Tapi diluar itu ada lagi airport yang dalam skala menengah itu ada Raden Inten di Lampung, Tarakan dan Labuan Bajo. Kalau seaport, yang available itu mestinya di Kuala Tanjung dan Bitung," terang Budi Karya Sumadi saat itu. (boy/jpnn)
Dalam debat capres kedua, Prabowo Subianto menyebut banyak pelabuhan yang saat ini dikelola asing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Terima Disuruh Tidur saat Menonton Debat Capres, AD Aniaya Ayah & Ibu Sendiri
- Beda Pendapat Seusai Menonton Debat Capres, Anak di Palembang Aniaya Orang Tua
- Angkat Isu Cat Calling dalam Debat, Anies: Saya Tidak Ingin Wanita Indonesia Merasakan Sakit
- Keberlanjutan Program-Program Jokowi Dinilai Paling Solutif
- Panelis Debat Kelima Puji Jawaban Ganjar Paling Konsisten terkait Masalah Rakyat
- Pujian Surya Paloh untuk Debat Terakhir Anies: Sangat Impresif