Prabowo Sebut KIB dan KKIR Sudah Sepakat Bersatu
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak masalah dengan wacana koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) digabung menjadi satu pada Pemilu 2024.
Wacana ini mengemuka usai pertemuan Presiden Jokowi bersama lima ketum parpol yakni Prabowo, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Bahkan, Prabowo membocorkan bahwa pertemuan dua poros koalisi ini muncul kesepakatan. Menurut dia, antara KIR dan KIB memiliki frekuensi yang sama.
“Ada. Ternyata ada (kesepakatan). Jadi kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang,” ujar dia.
Prabowo kemudian bicara tentang tantangan yang harus dihadapi Indonesia ke depan. Termasuk sulitnya pembangunan, kondisi geopolitik, yang harus ditangani dengan baik.
“Jadi untuk ini kita butuh kerja sama yang solid, suatu frekuensi yang sama,” tegas Prabowo.
Namun, Prabowo belum mau bicara kapan dua koalisi ini bakal bergabung. Menurut dia, perlu ada pembicaraan lebih lanjut.
“Ya nanti kita lihat prosesnya tapi yang pasti akan intens,” kata Prabowo.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak masalah dengan wacana koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyatu
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim