Prabowo Sindir Rezim Jokowi Jauh dari Cita Pendiri Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyindir bengisnya rezim ini dalam mengekang kebebasan berpendapat dan demokrasi. Menurut Prabowo, pemerintahan Joko Widodo sudah jauh dari harapan para pendiri bangsa.
"Keadaan demokrasi terancam. Kebebasan berpendapat, kebebasan berhimpun, berserikat. Sekarang ada emak-emak mau deklarasi diusir, dari negaranya sendiri," kata Prabowo dalam acara bedah buku berjudul Paradoks Indonesia di Jakarta, Sabtu (1/9).
Ketua Umum Gerindra ini menjelaskan, sebagai negara berdemokrasi, pemerintah harus melindungi hak setiap warganya dalam beraspirasi. Namun, hari ini rezim justru tidak melindungi bahkan turut membubarkan rakyat saat menyampaikan pendapatnya.
"Apakah republik ini yang kita cita-citakan? Apakah republik ini yang dicita-citakan pendiri bangsa ini? Apakah republik seperti ini yang mereka perjuangankan oleh pahlawan-pahlawan yang gugur? Bukan, bukan republik ini yang kita inginkan," kata dia.
Prabowo juga prihatin dengan sikap aparat negara akhir-akhir ini. Aparat yang seharusnya milik rakyat dan negara justru terkesan menjadi alat pemerintah.
"Itu pelanggaran UUD. Kalau dibiarkan, sejarah manusia mengatakan bahwa rakyat tidak akan terima," pungkas Prabowo. (tan/jpnn)
Prabowo Subianto prihatin emak-emak mau deklarasi dan menyatakan pendapat malah diusir
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi