Prabowo-Soetrisno Bachir Bisa Jadi Kuda Hitam
Kamis, 05 Maret 2009 – 06:29 WIB
JAKARTA - Sejumlah spekulasi terus berkembang pasca munculnya penegasan dari Jusuf Kalla bahwa dirinya siap maju sendiri sebagai capres. Selain SBY, Megawati, dan Kalla, diprediksi muncul alternatif keempat. Zaim mengingatkan bahwa hasil survei Reform Institute per November-Desember 2008 yang telah dirilis memang menunjukkan Prabowo dipersepsikan paling cocok berpasangan dengan Soetrisno Bachir (16,23 persen). Survei itu mengambil sampel 2.500 responden dengan margin of error 1,96 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.
''Prabowo Subianto bisa muncul sebagai kuda hitam. Apalagi, sejumlah hasil polling menunjukkan posisinya selalu konsisten di bawah SBY dan Megawati,'' kata Direktur Riset Reform Institute Zaim Saidi dalam diskusi Peluang Capres Baru Pasca Pecahnya Kongsi SBY-JK di Kantor Reform Institute, Kompleks Liga Mas Indah, Jakarta Selatan, Rabu (4/3). Turut hadir Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latief.
Menurut dia, PKS dan PAN sebagai parpol medioker (menengah) juga akan menjadi faktor kunci. Dalam konteks PKS tidak mendukung Prabowo, kata Zaim, masih bisa muncul koalisi Partai Gerindra-PAN. ''Di sini tinggal ditentukan posisi Prabowo dan Soetrisno Bachir, siapa menjadi capres dan cawapres,'' ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah spekulasi terus berkembang pasca munculnya penegasan dari Jusuf Kalla bahwa dirinya siap maju sendiri sebagai capres. Selain SBY,
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum