Prabowo Subianto Berbelasungkawa, Kemudian Berterima Kasih
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Menhan Filipina Delfin Lorenzana di Manila, Filipina, Jumat (27/12). Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan belasungkawa atas gugurnya prajurit Negeri Lumbung Padi itu ketika menyelematkan WNI yang disandera Abu Sayyaf.
"Menhan Prabowo menyampaikan belasungkawa atas gugurnya prajurit angkatan bersenjata Filipina dalam upaya melawan para penculik, dan berterima kasih atas upaya Filipina selama ini," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui layanan pesan singkat.
Dahnil menjelaskan, Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia siap membantu Filipina menjaga keamanan kawasan. Terutama mencegah terjadinya aksi pembajakan dan terorisme di Filipina.
"Selain itu, kerja sama pertahanan Indonesia-Filipina akan terus dijalin lebih kuat termasuk dalam industri pertahanan," pungkas Dahnil.
Pada pertemuan tsb, mewakili Pemerintah Republik Indonesia, Menhan RI menyampaikan ucapan belasungkawa atas gugurnya Prajurit Angkatan Bersenjata Filipina dan sekaligus ucapan terimakasih atas keberhasilan pembebasan dua orang WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. pic.twitter.com/J0q9MQcLfl — Kemhan RI (@Kemhan_RI) December 27, 2019
Sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Filipina berhasil membebaskan dua dari tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Mindanao, Minggu (22/12).
Pembebasan sandera melalui operasi khusus itu merupakan buah pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa Indonesia siap membantu Negeri Lumbung Padi itu menjaga keamanan kawasan.
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo