Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam

Oleh: Bachtiar Nasir

Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
Presiden Prabowo Subianto. Foto: dok. Baznas

Secara personal, Prabowo punya histori kedekatan dengan umat Islam. Kedekatan Prabowo dengan umat Islam bisa dilihat dari, pertama; dua kali pilpres yaitu 2014 dan 2019 Prabowo mendapat dukungan cukup militan dari tokoh-tokoh Islam.

Pilpres 2024, meski terbagi, dukungan umat Islam terhadap Prabowo memberi kontribusi cukup besar bagi kemenangannya.

Kedua, setelah dilantik, Prabowo memilih strategi merangkul semua kelompok, tanpa terkecuali. Prabowo merangkul tidak hanya semua partai politik, tetapi juga kelompok sosial dan umat Islam.

Di awal kepemimpinan Prabowo, situasi politik cukup stabil, relatif tidak ada kegaduhan kecuali proses hukum yang membidik kejahatan korupsi kelas kakap. Sebuah langkah tegas yang telah mendapat apresiasi dan dukungan rakyat.

Ketiga, Prabowo menunjukkan dukungannya kepada umat Islam dalam konteks yang lebih luas.

Ketegasan Prabowo berpihak kepada Palestina dan melakukan diplomasi untuk mendukung kemerdekan Palestina merupakan sikap yang dinilai sangat jelas terhadap umat Islam.

Meski isu kemanusiaan yang tentu saja dikedepankan, tetapi dukungan kepada Palestina menunjukkan ketegasan posisi di tengah konflik global yang melibatkan banyak negara, termasuk Amerika.

Stabilitas nasional yang menjadi syarat mutlak dan pondasi dalam membangun masa depan bangsa tidak akan bisa diwujudkan dengan efektif tanpa melibatkan umat Islam sebagai bagian penting bagi kekuatan nasional.

Peran TNI dan umat Islam dalam perjalanan bangsa ini cukup menonjol, terutama ketika menghadapi gerakan komunisme 1948 dan 1965.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News