Prabowo Subianto Gagal Move On

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai, langkah sejumlah petinggi Partai Gerindra yang terkesan kerap melancarkan kritikan pada Presiden Joko Widodo, belum berhasil menarik simpati masyarakat.
Menurut Ari, kritikan yang dilancarkan bukan menjatuhkan, malah membuat elektabilitas Jokowi terus meningkat. Sementara di sisi lain, elektabilitas Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto terlihat tetap stagnan.
"Saya melihat popularitas dan elektabilitas Prabowo stagnan. Bahkan merosot karena elite-elite Gerindra selalu mengobarkan ketidaksukaan," ujar Ari kepada JPNN, Rabu (20/9).
Menurut Ari, popularitas Prabowo terkesan menurun karena kebijakan Jokowi yang dinilai positif oleh masyarakat, malah dikritik oleh elite Gerindra. Akibatnya, publik kata Ari, cenderung menilai nalar para elite Gerindra sulit diterima dengan akal sehat.
"Dari kacamata anak milenial, Gerindra gagal membangun persepsi positif karena selalu meng-gas dengan sentimen negatif. Istilah anak muda sekarang, Prabowo, Gerindra dan PKS gagal move on," pungkas Ari. (gir/jpnn)
Kritikan yang dilancarkan bukan menjatuhkan, malah membuat elektabilitas Jokowi terus meningkat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG