Prabowo Subianto: Lu ke Sini Mau Liput Acara atau Menunggu Gua Salah Omong
jpnn.com, BANDUNG - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melempar sindiran kepada media massa saat berorasi politik dalam kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Kamis (28/3).
"Halo media, lu ke sini meliput acara atau mau menunggu gua salah omong?" tanya Prabowo.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak gentar oleh fitnah dan cacian yang berasal dari pihak-pihak tertentu. Sebab sikapnya itu merupakan bagian dari perjuangan. "Saya tidak takut bicara, karena saya membela rakyat Indonesia," ujar Prabowo disambut teriakan para relawan.
(Baca Juga: Prabowo Subianto Ikhlaskan Kemeja Safarinya Buat Pendukung)
Prabowo mengaku akan selalu siap membela rakyat. Alasannya, mantan Danjen Kopassus itu menyebut dia bisa menjadi jenderal karena menempuh pendidikan yang dibiayai rakyat. "Umur 18 tahun saya sekolah dibiayai rakyat, semua dari rakyat sampai saya jadi jenderal," katanya.
Pak @prabowo di lapang persib bandung 28 maret 2019.
Doa kami selalu untuk bapak dan bang Sandi.#BandungLautanPrabowo pic.twitter.com/owScRb5Z5Z— Mentari Senja (@KaniaAstarie) March 28, 2019Baca Juga:
Dia pun menyindir para pejabat berpangkat jenderal, setega apa mereka lupa bahwa tanggung jawab seorang jenderal adalah mengabdi untuk rakyat. "Hai jenderal yang masih aktif atau yang sudah pensiun, kalian bisa begitu karena rakyat Indonesia. Sampai hatikah kau biarkan rakyat susah?" ucap Prabowo. (gan/rmoljabar/rmol)
Prabowo Subianto mengaku tidak akan pernah takuit bicara demi membela rakyat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker