Prabowo Subianto Tiba di Istana, Riza Patria: Pak Jokowi Sudah Paham
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang sejumlah tokoh yang disebut-sebut sebagai calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II, ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Hingga siang, baru ada dua kader partai yang dipanggil yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, yang juga kader partai berlambang pohon beringin, Christiany Eugenia Paruntu. Saat berita ini diracik, Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto baru masuk ke istana ditemani Edhy Prabowo.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya menyerahkan urusan kabinet kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang baru saja dilantik. “Jadi, kami tidak dalam posisi mengejar-ngejar dan sebagainya,” kata Riza kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).
Dia menegaskan, Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menilai mana yang terbaik apakah partai berlambang kepala burung garuda itu berada di dalam atau di luar pemerintahan. Dia menegaskan, Jokowi telah lima tahun menjalankan pemerintahan, punya visi misi, sehingga sudah lebih paham partai mana yang perlu diajak kerja sama. “Sepenuhnya kami serahkan pada presiden,” tegasnya.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya tidak menyiapkan nama-nama untuk dijadikan menteri.
Menurutnya, kalau memang Partai Gerindra nanti diajak bergabung, Jokowi juga sudah cukup tahu dan mengerti siapa kader-kader terbaik di partai binaan Prabowo Subianto yang dianggap pantas dan mumpuni berada di kabinet ke depan. “Dan juga pos-pos terbaik di mana, siapa namanya, itu kami sepenuhnya serahkan kepada Pak Jokowi,” ungkap Riza. (boy/jpnn)
Prabowo Subianto datang ke Istana Negara, Senin (21/10) sore, ditemani Edhy Prabowo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'