Prabowo Sudah Kantongi Satu Nama Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono mengatakan, rencananya hari ini Prabowo Subianto akan mengumumkan cawapresnya. Namun, dia tidak mau membuka siapa sosok yang akan menjadi pendamping ketua umum Partai Gerindra itu.
Jika hari ini diumumkan, maka kemungkinan pada 10 Juli akan dilakukan deklrasi capres – cawapres yang akan diusung Partai Gerindra bersama rekan koalisinya. “Yang pasti sudah ada satu nama di tangan Prabowo,” ucap Arief saat datang ke kantor KPU, Selasa (7/8).
Sementara itu, tanda-tanda PAN membelok ke koalisi pemerintah semakin menguat. Kemarin (7/8), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diketahui melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Zul yang kedatangannya tidak diketahui itu masuk ke Istana melalui pintu samping. Di halaman Wisma Negara, mobil dinasnya yang berplat nomor B 1707 RFS terlihat parkir. Sekitar pukul 16.40 WIB, Zul terlihat meninggalkan Istana tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Tanda-tanda masuknya PAN ke koalisi juga disampaikan politisi PDIP yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pria yang akrab disapa Pram itu mengatakan, jumlah partai pengusung Jokowi dikisaran sembilan dan sepuluh partai.
BACA JUGA: Prabowo dan SBY Ketemu Lagi Bahas Cawapres
"Ya pokoknya lihat saja nanti yang dukung Pak Jokowi sembilan atau sepuluh parpol," ujarnya di Istana Kepresidenan.
Apakah partai ke sepuluh itu PAN, Pram menjawab diplomatis. "Pokoknya antara sembilan atau sepuluh," imbuhnya. (lum/far/bay)
Cawapres Prabowo Subianto direncanakan akan diumumkan hari ini, sebagaimana disampaikan Arief Puyuono.
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi