Prabowo Sulap 2 Pusdiklat Jadi RS Satelit Covid-19, Pengamat: Beliau Memiliki Sense of Crisis
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengapresiasi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang berinisiatif menjadikan dua fasilitas Badiklat Kemenhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai rumah isolasi mandiri pasien Covid-19.
Dua fasilitas Kemenhan itu yakni Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan) dan Pusdiklat Bahasa (Pusbahasa) Badiklat Kemenhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Dua tempat itu akan dijadikan rumah sakit satelit untuk membantu RS Suyoto menangani pasien Covid-19.
"Prabowo tampaknya memiliki sense of crisis sehingga dengan kesadaran sendiri menyediakan rumah sakit untuk digunakan penanganan pasien Covid-19," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Jumat (16/7).
Dia berharap semua menteri sama seperti Prabowo agar bisa merasakan penderitaan rakyatnya akibat pandemi Covid-19.
"Hanya berbekal sense of crisis para menteri memiliki empati yang tinggi terhadap kesulitan dan penderitaan rakyatnya," ujar Jamiluddin.
Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu mengatakan, dengan rasa empati para menteri seharusnya bisa melihat potensi apa saja yang dimiliki kementeriannya untuk digunakan membantu penderitaan rakyatnya.
Namun demikian, Jamiluddin tak menampik tiap kementerian memiliki potensi berbeda-beda sehingga bantuan yang diberikan kepada rakyat pasti berbeda.
Jamiluddin Ritonga mengapresiasi langkah Menhan Prabowo Subianto yang berinisiatif menjadikan dua fasilitas Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai rumah isolasi mandiri pasien Covid-19
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Pram-Doel Ketemu Anies, Ketum Golkar Singgung RK Justru Berjumpa Prabowo & Jokowi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon