Prabowo Sumbang Kaki Baru Untuk Ziva
jpnn.com - JAKARTA - Ziva Sabila, anak usia empat tahun dari Lhoknga, Aceh Besar lahir dengan sepasang kaki pengkor yang mengarah ke belakang akibat kelainan anatomis tulang. Putri pasangan Yulvan dan Sufi ini pun harus menggunakan pergelangan kakinya untuk berjalan.
Ziva sempat diobati oleh Dr.Peter Norton, seorang ahli penyakit kaki yang pernah melakukan riset di Aceh. Foto Ziva sedang tersenyum manis yang terpampang di klinik Dr.Norton di Jakarta sontak menggugah hati calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto.
Mantan Danjen Kopassus TNI tersebut lantas mengundang Ziva ke Jakarta untuk mendapatkan pengobatan lengkap di klinik Dr.Norton.
"Saya sedih dan prihatin melihat kondisinya dan ingin melihat Ziva berjalan, melangkah ke masa depan yang cerah," kata Prabowo melalui siaran pers, Senin (30/6).
Bantuan pengobatan untuk Ziva diberikan secara simbolis di Rumah Polonia yang merupakan markas pemenangan Prabowo-Hatta tadi siang. Bantuan diserahkan kepada orang tua Ziva oleh kakak kandung Prabowo Subianto, Maryani Djojohadikusumo.
Pengobatan Ziva akan dilakukan menggunakan teknik yang disebut Metode Ponseti. Teknik pengobatannya dengan memasang serangkaian gips yang dipasang selama 6 bulan berturut-turut untuk memperbaiki kondisi posisi kaki agar dapat kembali berfungsi dengan baik.
Selanjutnya Ziva akan menggunakan sepatu khusus atau penyangga selama tiga tahun agar bisa berjalan dengan normal.
"Jika dia tidak menerima pengobatan sekarang tulang-tulang di kakinya akan menyatu, beberapa urat saraf akan memendek, sementara beberapa urat saraf lainnya akan memanjang tidak normal dan akan memperparah keadaan otot betis,” ucap Dr.Norton. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ziva Sabila, anak usia empat tahun dari Lhoknga, Aceh Besar lahir dengan sepasang kaki pengkor yang mengarah ke belakang akibat kelainan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi