Prabowo Tak Akan Rampas Harta Orang Kaya
Hashim : Semua Agama Anjurkan Ekonomi Kerakyatan
Jumat, 26 Juni 2009 – 16:00 WIB
Yang menarik, Hashim justru mengungkapkan adanya kekhawatiran bahwa beberapa kalangan khawatir Prabowo akan merampas kekayaan dari para pengusaha jika terpilih menjadi cawapres mendampingi Megawati. “Ada yang sangsi, jangan-jangan Prabowo komunis, sosialis yang mau merampas kekayaana. Itu tidak benar,” sambungnya.
Baca Juga:
Hashim justru mengkritisi pemerintah yang menurutnya selalu tidak jujur dalam membeberkan angka kemiskinan. Sesuai angka Bank Dunia, angka kemiskinan di Indonesia mencapai 49 persen. Namun versi pemerintah, angka kemiskinan hanya 15 juta jiwa saja.
Sebab, pemerintah memasang batas kemiskinan dengan pendapatan bulanan Rp 182.500 per kepala keluarga. “Artinya, kalau pakai patokan pemerintah anda yang pendapatannya Rp 250 ribu termasuk orang kaya. Coba kalau patokannya UMR sekitar Rp 900 ribu per orang, maka bisa-bisa angka kemiskinan 80 persen,” cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo terus memberikan pembelaan terhadap konsep ekonomi kerakyatan yang diusung pasangan Megawati-Prabowo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani