Prabowo Tak Berani Batasi Jumlah Anak

Prabowo Tak Berani Batasi Jumlah Anak
Prabowo Tak Berani Batasi Jumlah Anak
JAKARTA -- Ketiga calon wakil presiden (cawapres) punya komitmen yang sama dalam hal menekan angka pertumbuhan pendudukan. Wiranto, Prabowo Subianto, dan Boediono sepakat untuk melakukan revitalisasi program Keluarga Berencana (KB). Saat moderator, Fahmi Idris, meminta ketegasan mengenai berapa jumlah anak yang ideal bagi satu keluarga, hanya Wiranto yang menjawab tegas.

"Dua anak cukup," begitu kata pasangan capres Jusuf Kalla di acara debat cawapres yang digelar di Jakarta, Selasa (30/6) malam. Mantan ajudan Presiden Soeharto itu menjelaskan, dulu program KB cukup berhasil untuk menekan angka pertumbuhan penduduk. Dan itu diakui dunia internasional. Dia menyayangkan mengapa belakangan program KB itu tiba-tiba surut.

Saat Prabowo diminta untuk memberikan jawaban tentang pertanyaan yang sama, dia terang-terangan menyatakan, program pembatasan jumlah anak tidak cocok diterapkan kepada rakyat Indonesia, terutama yang berada di pedesaan. Prabowo memilih cara menekan angka pertumbuhan penduduk dengancara perlahan-lahan, melalui penyadaran.

Dijelaskan, cara yang pas untuk menekan angka kelahiran adalah dengan cara mengkampanyekan penggunaan alat-alat kontrsepsi. "Rakyat kita belum cocok dibatasi kelahirannya. Kamilebih memilih menggunakan jalur pendidikan, penyuluhan agar lebih mudah mengakses alat-alat untuk program KB," ujarnya. Dia pun bercerita, pernah berkunjung ke suatu desa dan bertemu dengan seorang ibu muda yang punya enam anak. "Saat saya tanya kenapa anak enam? Dia menjawab, 'daerah kami dingin'," ujar Prabowo disambut tawa hadirin. Sementara, Boediono program KB harus ditunjang dengan pendaaan yang cukup. (sam/JPNN)

JAKARTA -- Ketiga calon wakil presiden (cawapres) punya komitmen yang sama dalam hal menekan angka pertumbuhan pendudukan. Wiranto, Prabowo Subianto,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News