Prabowo Tak Mau Jadi Kacung Amerika
Rabu, 01 April 2009 – 19:43 WIB
Prabowo berpendapat, sebagai aset strategis BUMN dapat menjadi benteng terakhir dalam mengatasi krisis ekonomi. "Makanya setiap upaya pemerintah menjual perusahaan negara strategis ke swasta, khususnya asing, harus dihindari," cetusnya yang langsung ditimpali tepuk riuh aktifis serikat pekerja BUMN.
Baca Juga:
Lebih lanjut mantan Danjen Kopassus ini justru mencurigai adanya korupsi dalam kebijakan privatisasi BUMN. “Privatisasi ujung-ujungnya komisi. BUMN telah menjadi ’bancakan’ oleh elit penguasa. Mental korup seperti itulah yang terjadi selama ini,” tandasnya.
Untuk menyelamatkan BUMN yang ada, lanjut Prabowo, memang diperlukan kehendak politik yang kuat dari para elit yang berkuasa. Jika tidak, katanya, BUMN akan diambilalih oleh swasta yang sudah pasti akan lebih mementingkan keuntungan semata. “Kalau ada kehendak yang kuat, saya kira BUMN kita bisa menjadi besar, sekelas BUMN negara lain,” tandas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.(ara/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak akan memusuhi investor asing apalagi memusuhi Amerika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya